permainan tradisional seru

Rekomendasi Permainan Tradisional Seru Untuk Mengisi Waktu Luang

Rekomendasi Permainan Tradisional Seru Untuk Mengisi Waktu Luang

Bagi yang mengisi libur akhir tahun di rumah tak usah berkecil hati. Momentum  itu dapat menjadi kesempatan yang baik untuk menghidupkan dan mengenal kembali permainan tradisional yang menyenangkan.

Dengan menghidupkan kembali permainan tradisional, tidak hanya mengisi liburan dengan kesenangan tetapi juga melestarikan warisan budaya yang berharga. Tetapi juga dapat menghindari anak-anak menggunakan gadget dan game online.

Berbagai permainan tradisional kini terancam punah dan terabaikan. Untuk menghibur dan memperkaya waktu liburan, libatkan seluruh keluarga dan sekitar dalam serangkaian permainan slot tradisional yang mengasyikkan berikut ini:

Engrang

Permainan dilakukan dengan berjalan dan berlari dengan menggunakan bambu, menjadi gerakan-gerakan yang dipadupadankan dengan alat musik.

Dikutip dari Goodnewsfromindonesia, permainan ini telah ada sejak zaman penjajahan Belanda hingga tercampur dengan budaya China. Kata egrang berasal dari Bahasa Lampung yang berarti terompah pancung yang terbuat dari bambu bulat panjang.

Permainan egrang menjadi sarana membangun persahabatan, menajamkan kesadaran, dan menyalurkan bakat seni anak-anak.

Gobak Sodor

Gobak sodor adalah permainan kelompok yang memerlukan satu kelompok sebagai tim laku dan satu kelompok lainnya adalah tim jaga. Permainan ini dilakukan dengan menjaga tepat di garis depan petak agar tim lawan tidak bisa melewati garis petak.

Dirujuk dari Antara, gobak sodor adalah permainan yang mengajak anak-anak untuk membiasakan karakter saling membantu dan membangun jiwa berkompetisi dengan riang gembira.

Engklek

Engklek adalah permainan tradisional yang cocok untuk anak-anak untuk menguji kelincahan. Permainan engklek menggunakan kreativitas untuk membuat pola dan tantangan berbeda di atas permukaan tanah.

Pemain hanya perlu melompati bidang-bidang datar yang digambar di atas tanah menggunakan satu kaki.

Main Layang-Layang

Terbangkan layang-layang tradisional adalah permainan yang menyenangkan, terutama yang buat sendiri. Ini adalah aktivitas yang dapat memberikan kegembiraan dan memperkenalkan keindahan alam serta keahlian seni kerajinan.

Bermain layangan sangat seru dilakukan ketika liburan, coba berbagai variasi bentuk layangan. Permainan layang-layang akan membuat anak-anak saling berusaha untuk menerbangkan layangannya lebih tinggi.

Congklak

Congklak adalah permainan tradisional Indonesia yang melibatkan keterampilan dan strategi. Permainan dimulai dengan mengambil biji-bijian yang terdapat pada setiap lubang untuk kemudian mengisi lubang-lubang lain satu per satu dengan biji yang diambil.

Bila jatuh di lubang yang kosong, maka pemain tidak bisa melanjutkan permainannya.

Lompat Tali

Permainan tradisional lainnya adalah lompat tali. Permainan ini juga menjadi ktivitas fisik yang menyenangkan karena dapat dimainkan di halaman rumah.

Dua pemain membentangkan tali dan memegangnya, sementara satunya melompati tali dan harus berhasil melewati tali tersebut tanpa menyentuhnya. Tingkatkan kreativitas dengan mencoba variasi gerakan dan tinggi lompat tali yang berbeda.

8 Permainan Olahraga Tradisional Yang Seru Dimainkan

8 Permainan Olahraga Tradisional Yang Seru Dimainkan

roqibus.com – Dunia anak ialah dunia bermain. Tetapi, bukan hanya bermain, beragam tipe permainan beberapa anak sering masukkan elemen olahraga. Apalagi dalam permainan tradisional. Di Indonesia sendiri, ada beberapa permainan tradisional yang memakai banyak kegiatan fisik hingga dapat disebutkan beberapa anak olahraga sekalian bermain. Selain menjadi langkah melestarikan adat, permainan olahraga tradisional tidak cuma seru dan menggembirakan tetapi juga sehat. Yok, kita baca pembahasan berkenaan beberapa macam olahraga tradisional asli Indonesia.

Permainan Olahraga tradisional Asli Indonesia

Olahraga tradisional ialah permainan masyarakat yang memiliki elemen olah fisik. Saat sebelum zaman digital, umumnya anak Indonesia main di luar ruang untuk lakukan permainan tradisional ini. Berikut sejumlah contoh olahraga tradisional itu.

1. Gobak sodor

Gobak sodor ialah salah satu permainan kuno yang sekarang menjadi peninggalan budaya tidak benda Wilayah Spesial Yogyakarta. Bentuk tempat permainan ini segi panjang dengan perbedaan panjang 16 mtr. dan lebar 8 mtr., yang selanjutnya dipisah menjadi sejumlah kotak berwujud bujur sangkar.

Langkah permainannya, membuat dua barisan dalam jumlah anggota 4-6 orang. Seterusnya, setiap barisan berganti-gantian berdiri di atas garis, berjaga-jaga agar agar anggota barisan musuh tidak dapat masuk ke tempat permainan. Bila waktu berusaha melalui garis barisan musuh terjamah barisan yang berjaga-jaga karena itu barisan musuh kalah.

Dapatkan lebih banyak informasi menarik lainnya hanya disitus giuseppespizzaandpastany.com

2. Engklek

Engklek termasuk juga permainan olahraga tradisional karena mewajibkan pemainnya melonjak atau dengan 1 kaki dari 1 kotak ke kotak yang lain. Umumnya, kotak dilukis memakai kapur, arang, atau kayu bila di atas tanah. Permainan ini umumnya dimainkan sama dua orang ataupun lebih dengan berganti-gantian. Tidak bisa ditegaskan apa engklek adalah permainan ini asli Indonesia ataulah bukan. Berdasar sebagian opini, olahraga tradisional ini telah dimainkan beberapa anak semenjak jaman Romawi Kuno. Dengan bahasa Inggris, engklek dikenal panggilan scotch hop.

3. Egrang

Egrang atau disebutkan egrang sebenarnya ialah alat olahraga tradisional yang berbentuk dua bilah bambu panjang dengan tatakan untuk berdiri di atasnya. Seterusnya, tipe olahraga tradisional ini dimainkan naiki ke-2 bilah bambu itu selanjutnya jalan. Permainan ini membutuhkan ketrampilan oke saat jaga kesetimbangan badan.

4. Bentengan

Benteng atau bentengan ialah salah satu dari olahraga tradisional Indonesia yang sudah dilakukan dengan bergerombol. Permainan ini memerlukan kecakapan, kecepatan berlari, dan taktik yang handal. Langkah permainannya, tiap pemain harus berlari ke arah benteng musuh untuk serang, tetapi juga harus sekalian jaga benteng sendiri dan tangkap musuh yang akan serang benteng kita.

5. Lompat tali

Satu diantara beberapa macam olahraga tradisional yang cukup kerap dijumpai sampai sekarang ialah lompat tali. Lompat tali membutuhkan 3 pemain ataupun lebih dalam bermainnya. Itu karena diperlukan dua orang untuk menggenggam tali, dan satu orang ataupun lebih yang melompati tali itu. Bila saat melonjak pemain terserang atau sentuh tali karena itu pemain itu dipandang kalah dan harus gantikan pemain yang menggenggam tali sebelumnya.

6. Petak umpet

Petak umpet dilaksanakan lebih dari 2 orang. Triknya, seseorang yang menjadi pencarian temannya yang sembunyi atau bersembunyi, dan rekan bermain lainnya sembunyi pada sebuah tempat. Permainan ini mengikutsertakan kegiatan fisik karena sang kecil harus bergerak sembunyi atau cari.

7. Bola bekel

Ada banyak benda yang penting dipersiapkan untuk bermain permainan bola bekel. Pertama, bola bekel yang memiliki bentuk bola kecil, lantas ada 6 buah yang disebutkan bekel. Permainan ini ada banyak tahapan, dimulai dari ambil satu biji bekel sampai enam bekel. Bila ada yang sukses memenangi semua cara lebih dulu karena itu menjadi juara. Permainan ini memerlukan kecakapan dan taktik.

8. Gundu atau kelereng

Untuk bermain permainan ini gampang. Pertama kali pemain perlu membuat lingkaran yang cukup buat menyimpan masing-masing kelereng pemain. Seterusnya, para pemain melempar kelereng ke lingkaran itu. Ini untuk tentukan posisi pemain.

Selanjutnya, semua pemain masukkan masing-masing kelerengnya ke lingkaran itu. Pemain sama sesuai posisinya menyinggung kelereng yang dipunyainya ke lingkaran barusan dengan tujuan berkenaan kelereng musuh dan membawa keluar lingkaran itu. Bila ada banyak gundu yang terkena gundu kita, karena itu gundu musuh itu akan menjadi punya kita.